Mengapa

Mengapa kau tabur benih rindu di ladang hatiku, hingga tumbuh pohon cinta yang tak seharusnya, mengapa kau tak percaya akan tumbuh subur daun kasih yang kau tanamkan di hati, pantaskah ku mengharapkanmu sementara di sana ada pohon setia memberi cinta teduh di hatimu, mengapa pula kau datang bila tanpa rindu padaku, mengapa juga ku tak bisa menolaknya, oh mengapa