Terlanjur Ketemu



Terlanjur Ketemu

By Anisayu
Posted by at

40 comments:

  1. DwiJanuary 7, 2014 at 10:32 AM

    0nice sist :) ajarin bikin puisi dong ;):

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikJanuary 7, 2014 at 10:56 AM

      Cukup baca kata dari hati
      Tak perlu diajari
      langsung jadi puisi

      :D

      Delete
    2. DwiJanuary 8, 2014 at 10:09 AM

      hemm makasih kak ;)

      followrs 707 success ;)

      Delete
  2. Mizz AizaJanuary 7, 2014 at 11:48 AM

    nice sharing.. bagus puisinya.. :D

    ReplyDelete
  3. dedetea66January 7, 2014 at 2:03 PM

    belum bisa di putar mbak videonya,signal lagi kurang bersahabat hehe,,,,,tapi pasti ok punya videonya,,,,,

    ReplyDelete
  4. Penghuni 60January 7, 2014 at 3:39 PM

    O iya, aku lupa, perasaan dulu aku pernah nanya ke mbak Ayu, itu cara bikin video seperti itu pake software apaan? maaf wkt itu aku gak ngikutin jawaban komennya, bs dijawab ulang gak mbak Ayu, aku kpengen belajar bikin video seperti itu.. kereeen sih... :D (jwb disini aja ya, nanti aku balik lg kesini)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikJanuary 7, 2014 at 3:45 PM

      Aduuuh jadi malu
      membaca pertanyaanmu
      diantara tidak dan percaya

      Terkadang aku pake software movie maker tp yang ini aku pake AVS video editor

      Trimskasih :)
      semoga tak kecewa

      Hehe

      Delete
  5. UnknownJanuary 7, 2014 at 4:47 PM

    videonya terlanjur ketemu kok lebih keren ya mbak.. teknik 2014 ya kk jago jiga rupanya mbak anis ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikJanuary 7, 2014 at 6:26 PM

      Berarti tahun 2014 lebih keren
      puisi videoku dr tahun kemaren

      Hehe terimakasih :)

      Delete
  6. rumah abu abuJanuary 7, 2014 at 5:57 PM

    Ternyata ibu anisa jago bikin puisi dan videoya, keren ada efek daun jatuh :D Salam sukses

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikJanuary 7, 2014 at 6:28 PM

      Ya harus makin lama makin keren
      dari ga bisa terus berusaha

      terimakasih :)

      Delete
  7. UnknownJanuary 7, 2014 at 6:03 PM

    Mendalam banget ya mbak sampai terharu saya...karena sebuah puisi harus di hayati bukan cuma ditulis dan sepertinya mbak anis benar2 dari lubuk hati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikJanuary 7, 2014 at 6:29 PM

      Kalau bukan dari lubuk hati
      puisi sulit terjadi
      dan tak mungkin terangkai rapi

      Terimakasih :)

      Delete
  8. vlog media newsJanuary 7, 2014 at 7:10 PM

    Wah kalau sudah terlanjur ketemu asyik donk mbak..

    ReplyDelete
  9. Properti NiagaJanuary 7, 2014 at 7:32 PM

    Ini kisah nyata atau hanya sekedar Puisi cinta Mbak,

    Yah, begitulah cinta...
    hasrat hati ingin melupakan namun bayangannya semakin terpatri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikJanuary 7, 2014 at 7:52 PM

      Kalau tidak kisah nyata
      susah jadi puisi cinta

      Hehe

      Sudah terpatri
      selamanya ada dihati

      Delete
  10. UnknownJanuary 8, 2014 at 1:24 AM

    wah, keren mbak...

    saya suka saya suka...

    ReplyDelete
  11. BloglazirJanuary 9, 2014 at 6:56 AM

    Puisi Maya Untuk Kita Semua. "Aku Bukan Penulis"

    Aku hanya pernah memegang pena

    Tengok, itu bukan untuk ditulis
    Lihat jadinya, hanya tanda saja

    Tuliskan saja namanya biar terlihat, ternama, agar elok
    Angkat kertas itu baca, tersirat di benakmu namanya

    Aku bukan penulis, lihatlah, namanya saja tak ada
    Aku juga bukan pendongeng, hanya penyecitraan saja

    Aku sering dihindari, namun tetap saja mengejar, mencari bahkan mengintip
    Aku sering dicela, namun banyak yang dibuat terkenal

    Aku Bukanlah penulis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikJanuary 9, 2014 at 7:13 AM

      Berkomentarlah biasa
      jika tak bisa nyambung dg puisi saya
      daripada berpuisi asal dan terkesan terpaksa

      Delete
  12. Agus SetyaJanuary 9, 2014 at 9:32 AM

    kalau sudah terlanjut ketemu dan sreg
    langsung aja panah cinta di tarik busurnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikJanuary 9, 2014 at 9:43 AM

      Ga mampu langsung tarik
      sebab hatinya belum melirik

      Hehe

      Delete
  13. UnknownJanuary 9, 2014 at 5:25 PM

    Waktu seperti merayapi
    Hari seolah tak pernah berganti
    Tapi rindu semakin menggebu
    Hingga menyesakan kalbu
    Karena hasrat ingin bertemu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikJanuary 9, 2014 at 7:22 PM

      Hasrat merayu kalbu
      mengajak untuk ketemu
      Tak mudah ditipu
      sebab beratnya rindu

      Terlanjur lah ketemu

      Delete
  14. Hariyanto WijoyoJanuary 9, 2014 at 5:29 PM

    terlanjur ketemu,
    enggan untuk berpisah,
    terlanjur sayang,
    enggan untuk membenci,
    terlanjur cinta,
    enggan untuk melupakan,
    keep happy blogging always..salam dari Makassar :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikJanuary 9, 2014 at 7:48 PM

      Begitulah cinta tulus hati
      tak mungkin bisa membenci

      Salam kembali... :)

      Delete
  15. Debe DilaJanuary 9, 2014 at 11:14 PM

    menyentuh hati mbak puisinya keren

    ReplyDelete
  16. Gubuk CeritaJanuary 10, 2014 at 6:08 AM

    kereenn.. :D

    ReplyDelete
  17. UnknownJanuary 10, 2014 at 11:25 AM

    jadi termehek-mehek saya :D

    ReplyDelete
  18. lupanamaJanuary 10, 2014 at 1:21 PM

    mantappppppp mbak , , ,
    salam kenal , , ,

    ReplyDelete
  19. Rohis FacebookJanuary 10, 2014 at 7:19 PM

    jaringan disini gk merestui jd gk sempat nonton *smile

    ReplyDelete
  20. Gee LionJanuary 14, 2014 at 7:49 PM

    indahnya puisi cik anis.

    salam perkenalan. ^^

    ReplyDelete
  21. Dhedi R GhazaliJanuary 20, 2014 at 1:38 AM

    Berbagi karya sastra lewat video
    Bisa dicoba diblog ane juga kyaknya mba anis
    Hehehe
    Semangat bersastra mba . .

    ReplyDelete

Terima kasih buat komentar sopan santunmu
Sangat baik membangun bahagiaku
Menuntun rasa rindu menggebu
Segera menyusun balasan indah untukmu

Subscribe to: Post Comments (Atom)