racunmu bukan sembarang racun racunmu racun cinta yang kan memberikan rasa bahagia yang kan membunuh bakteri berbahaya agar ia tetap terjaga dalam tulus cinta tanda noda Racunmu racun cinta yang kan membawanya mendekat pada yang Esa
cintaku memang bukan sembarang racun, walau diserang cemburu tetap senyum, sekalipun bakteri rindu beruntun, menyerang hatiku banyaknya minta ampun, cintaku makin indah untuknya tersusun....
Kirain Racun beneran...hehehe... mungkin aku sudah keracunan kali yah...hehehe.... soalnya kalau gak dengar lagu di sini rasanya belum bisa tidur nih...hehehe...
wah ane kira racun cinta beneran mba, ternyata bukan. ini mah tetep aja ujung ujungnya puisi cinta juga. btw itu yang hama di sana siapa ya? perempuan lain ya? jadi dia ga boleh mikirin perembuan lain karena akan di racuni terus ke mba ya? heheh, boleh juga nie
kunjungan gan .,. saat kau kehilangan arah ingatlah masih ada yang menolong mu dan tetap berdoa mengharap untuk menemukan jalanmu.,. di tunggu kunjungan balik.na gan.,.
Seperti petir mengguncang hati saat kutrima kenyataan pahit ini ketulusan yang kuberikan terbalas racun asmara.. terbunuh sudah asmaraku terbunuh sudah cintaku terbunuh sudah rinduku ku hanya bisa meratapi dan terus berharap ada penawar yang bisa megembalikan semangat dalam hidupku...
racunmu bukan sembarang racun
ReplyDeleteracunmu racun cinta
yang kan memberikan rasa bahagia
yang kan membunuh bakteri berbahaya
agar ia tetap terjaga
dalam tulus cinta tanda noda
Racunmu racun cinta
yang kan membawanya mendekat pada yang Esa
cintaku memang bukan sembarang racun,
Deletewalau diserang cemburu tetap senyum,
sekalipun bakteri rindu beruntun,
menyerang hatiku banyaknya minta ampun,
cintaku makin indah untuknya tersusun....
wah so sweet bikin galau.
Deletehahahahah
kok bisa sahut sahutan gitu?
kayak burung perkutut.
lama tak dimari ternyata masih mahir ya nulis ginian mbak?.
@Mohammad rivai...
Deleterasanya bagai tertusuk pisau,
bila hati disapa galau...
jadi hilangkan rasa galau,
tulis puisi untuk hilangkah rasa kacau...
hehehe makasih ya... :)
jika pisau menusuk hati ku.
Deleteku tak kan mati karenanya.
tapi aq menyesal jika kumati,
dan tak sempat mengatakannya.
ahihihihihi.
icikiwir..
@Mohamad Rivai...
Deletejika pisau rindu menusuk hati,
akupun tak mau mati,
sebelum mengatakan berkali kali,
kepada yang aku nanti,
bahwa ia sangat kucintai...
xixixixi :D
makin mantap aja nih puisinya ,.
ReplyDeletethanx ya... :)
Deletekeren mbak :)
ReplyDeleteTukaran link yukk mbak ?
makasih...
DeleteKirain Racun beneran...hehehe...
ReplyDeletemungkin aku sudah keracunan kali yah...hehehe....
soalnya kalau gak dengar lagu di sini rasanya belum bisa tidur nih...hehehe...
berarti kecanduan,
Deletebukan keracunan,
oleh lagu blogku yang mengesankan...
hehehe :)
sebuah virus yang berbeda dengan virus virus yang membahayakan nih...
ReplyDeleteasik rangkaian kalimatnya bagus dan penuh makna.
salam sehat selalu
virus-virus hama berbahaya,
Deletemenyerang hati pujaan jiwa,
kuracun dengan cinta,
karna kuingin dia tenang dan bahagia,
makasih ya... :)
wah, ge kena virus racun cinta nie ye.. halo mba.. lama tak jumpa blognya ni..
ReplyDeleteiya lagi giat2nya
Deletemeracuni rasa derita,
dengan tulusnya cinta...:)
wahaha ternyata ada juga yach pusis racun cinta sobat...
ReplyDeletejelas jelas ada,
Deletepuisi 'Racun Cinta'
ciptaan saya... :)
Ungkapan dari Cinta Suci yang akan menjaga kehormatan dan penuh dengan kasihsayang.
ReplyDeleteungkapan cinta suci,
Deletetulus dari hati,
untuk dia yang kukasihi…
makasih… :)
racun cinta ..
ReplyDeletesiap membasmi hama ,
yang merapuhkan jiwa ,
dari gangguan yang ada..
Mantap sist puisinya...
racun cinta…
Deleteuntukmu selalu ada,
agar engkau nyaman terjaga,
dari serangan ganasnya dunia…
trimakasih ya :)
wahahaha....puisinya bagus mbak
ReplyDeletememang sih racun itu cinta
tapi jangan keracunan juga XD
aku memang racun cinta,
Deletetapi harus gimana,
kalau aku dah kena,
virus rindu asmara,
yang meraja lela,
dari dia yang kujaga...
hikz...
ah, rindu
ReplyDeletejangan meracun dalam hatiku
agar cinta tetap sesuci embun
andai rindu bisa diracun,
Deletetak kurasakan sakitnya minta ampun,
menahan sengatan hama melamun...
wah ane kira racun cinta beneran mba, ternyata bukan. ini mah tetep aja ujung ujungnya puisi cinta juga. btw itu yang hama di sana siapa ya? perempuan lain ya? jadi dia ga boleh mikirin perembuan lain karena akan di racuni terus ke mba ya? heheh, boleh juga nie
ReplyDeleteiya...
Deleteaku ini racun,
siap membasmi hama yang tak santun,
biar ia merasa cintaku ini sesuci embun....
hehehe :)
wah aku satun loh mba, jangan di basmi ya..
Deletekamu baik hati,
Deletedan ga akan kubasmi,
hehe…
tiap komen ko sama,
ReplyDeleteminta diracun ya,
seperti kaya hama,
biar ga menular kesiapa siapa…
iya mbak hehe
ReplyDeletejangan sampai deh mbak terkena racun cinta ini
ReplyDeletebisa klenger nantinya
biar aja klenger,
Deletesetelah teracun sehat dan seger,
hehehe :D
wah sangat mantab
ReplyDeleteada bantuan dari obat...
sip..... hehe
mampir lagi sobat untuk baca puisi beracunnya sobat...
ReplyDeletemakasih ya dah mau datang lagi... :)
Deletekunjungan gan .,.
ReplyDeletesaat kau kehilangan arah ingatlah masih ada yang menolong mu
dan tetap berdoa mengharap untuk menemukan jalanmu.,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.
aku percaya Allah sebagai satu2nya Tuhan,
Deletedan memberiku pintu jalan,
menuju kekasih cinta yang kuharapkan…
cinta shrusx bukan racun tp cinta shrux adalah Penawar/Penyembuh.. :D
ReplyDeletedalam obat ada mengandung racun,
Deletemenyembuhkan penyakit,
begitu juga dalam cinta,
ada bahagia menyembuhkan sakit…
wahh benenr" dah bikin keinge masa lalu..
ReplyDeletemasa" mesra sama dia. heh
thanks..
;)
masa indah bersama selamanya ya.... :)
DeleteSeperti petir mengguncang hati
ReplyDeletesaat kutrima kenyataan pahit ini
ketulusan yang kuberikan
terbalas racun asmara..
terbunuh sudah asmaraku
terbunuh sudah cintaku
terbunuh sudah rinduku
ku hanya bisa meratapi
dan terus berharap
ada penawar yang bisa megembalikan
semangat dalam hidupku...
harapmu akan segera nyata,
Deleteada penawar sakit dan lara,
dikirin oleh Yang Maha Esa...
sabar ya...:)