Rindu Sejak Pamitmu


--- Puisi Kangen ---

'RINDU SEJAK PAMITMU'

By Anisayu Nastutik
Posted by at

16 comments:

  1. Kang Nurul ImanMarch 12, 2016 at 9:51 AM

    Muantappp mba keren.

    ReplyDelete
  2. Kang AjayMarch 12, 2016 at 1:24 PM

    harinya selalu mendung, mentari masih belum bisa menerangi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikMarch 12, 2016 at 1:37 PM

      Harus menunggu
      Hingga mentari bersinar setuju...

      Delete
    2. KangAjayMarch 13, 2016 at 2:10 PM

      setuju tapi keburu kedinginan.

      Delete
    3. Anisayu NastutikMarch 13, 2016 at 6:10 PM

      Keburu dingin diangetin lagi
      Yang panting rindu belum basi...

      :D

      Delete
  3. Diah KusumastutiMarch 12, 2016 at 2:49 PM

    Dengan puisi
    mengurai rindu
    menghibur diri :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikMarch 12, 2016 at 3:39 PM

      Iya terhibur diri
      Dengan kata-kata hati
      Terungkap diselembar puisi...

      Delete
  4. DzatmikoMarch 12, 2016 at 5:07 PM

    Berharap selalu
    Kabar baik darimu
    Dibawah langit biru
    Walau hati tak secerah dulu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikMarch 13, 2016 at 5:39 AM

      Iya jika ada kabar darimu
      Mendung hati berubah biru
      Menghentikan pilu
      Yang menetes dari kalbu...

      Delete
  5. Fidah ShahMarch 12, 2016 at 6:17 PM

    Walau langit tak secerah dulu
    Awan hitam menutupi hari mu
    Moga hanya sementara waktu
    Kerana badai pasti berlalu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikMarch 13, 2016 at 5:41 AM

      Benar ungkapmu
      Badai telah berlalu
      Kini kembali senyumku
      Secerah langit biru....

      Delete
  6. Sonny OgawaMarch 13, 2016 at 10:10 AM

    Saat bersama denganmu adalah saat terbaik di dalam hidupku.
    Dan saat aku pergi meninggalkan mu adalah saat yang paling buruk dalam kehidupanku.

    Maafkan aku Ayu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anisayu NastutikMarch 13, 2016 at 10:16 AM

      Jika bersamaku berarti terbaik
      Mengapa memilih hidup terusik
      Dan walau engkau masih enggan balik
      Maafku untukmu sudah kuracik...

      :D

      Delete

Terima kasih buat komentar sopan santunmu
Sangat baik membangun bahagiaku
Menuntun rasa rindu menggebu
Segera menyusun balasan indah untukmu

Subscribe to: Post Comments (Atom)