Hmm setiap hari selalu berdoa Dan berharap dia mendengarkannya Sungguh sampai penderitaan ini berakhirnya Karena setiap hampir setiap hari selalu mendoakan yang terbaik untuknya
Sungguh hati ini tidak akan melupakannya Karena di satu satunya orang yang apa adanya Tidak akan rela apabila dia berpaling dariku untunya Sungguh hati ini tidak akan sanggup untuk menerimanya
kesetianmu padaku memang taklahkan dapat diragukan lagi betapapun aku pergi merantau ke Desa Cilembu begitu lama pilihan hatimu tetap menungguku...terimakasih ya say
romantis... :D
ReplyDeleteIya :)
Deletemanis mbak :)
ReplyDeleteIya semanis
DeleteKumis tipis
:)
Puisinya bener2 gurih mbak :)
ReplyDeleteHihi
DeleteGurih seperti makanan ringan
Nikmat ditelan
Puisi mu sungguh menghiburku
ReplyDeleteKarena hatiku sedang dilanda rindu
Andaikan bisa bertemu dia pujaan hatiku
Pasti akan menjadi obat mujaraba untuk hatiku
Berdoalah sampai dia tahu
DeleteHatimu menggebu-gebu rindu
Suatu hari pasti bertemu
Karena hatinya tersentuh doamu...
wah kerennya berbalas pantunnya bun.. suka sama puisinya bun, nyentuh suasana hati. lagi dilema berat ini :(
DeleteHmm setiap hari selalu berdoa
DeleteDan berharap dia mendengarkannya
Sungguh sampai penderitaan ini berakhirnya
Karena setiap hampir setiap hari selalu mendoakan yang terbaik untuknya
Rahayu Wiadra...
DeleteIya sangat asik berbalas puisi
Bisa lahirkan senyum inspirasi
Seasri suara hati...
Kang Nurul Iman...
Semoga segera
Terkabul semua do'a
Dia baik baik senantiasa
Dan mengingatmu karena cinta...
Sungguh hati ini tidak akan melupakannya
ReplyDeleteKarena di satu satunya orang yang apa adanya
Tidak akan rela apabila dia berpaling dariku untunya
Sungguh hati ini tidak akan sanggup untuk menerimanya
Jangan terlalu dipaksa
DeleteLakukan pelan-pelan saja
Pasti Suatu hari bisa
Menerima bahwa kaum bukan jodoh dia
Karena jalan hidup cinta
Selalu rela
Walau sesungguhnya
Susah mengikhlaskan berpalingnya..
Hmm hati ini tidak bisa menerima
DeleteKarena dia orang pertama
Yang bisa mebuatku bahagia
Dan juga dia cinta pertama
Pertama itu memang tak mungkin lupa
DeleteTapi jika tidak ada harapan bersama
Lambat laun hatimu akan menerima
Warna cinta kedua tapi selamanya...
Harapan itu pasti tetap ada
DeleteTapi mengapa saat belajar melupakannya
Dengan mencoba mencari penggantinya
Hati ini selalu bilang tidak selain dia
Iya hatimu tidak bisa
DeleteJika tak bersama dia
Namun kekuatan cinta yang bersama
Lebih kamu pilih pada akhirnya...
Hmm sungguh sakit apabila
DeleteMelihatnya sedang bersama
Meski tidak langsung melihatnya
Tapi sakitnya luar biasa
Sesakit apapun yang hatimu rasa
DeleteBesok atau lusa
Kamu terima obatnya
Jika tidak mengingat-ingat dia
Hmm mungkin sekarang saatnya
DeleteAku melupakan dia
Karena dia sudah ada yang punya
Jadi percuma untuk mendapatkannya
renyah nih puisi hehe, bagus mbak tapi terkalu romance
ReplyDeleteNamanya puisi rindu
DeleteRomance nya ya terlalu
:D
Menunggu bisa jadi lebih produktif buat puisi cinta yaa mba hehe :)
ReplyDeleteIya sembari menunggu
DeleteMemproduksi Puisi Cinta dan rindu
Hasilnya indah mengisi waktu :)
Langsung meleleh hati ini mbak Anisayu :'D
ReplyDeleteHmmmm meleleh sejuk
DeleteHatiku tarasa mangguk-mangguk
:)
kesetianmu padaku memang taklahkan dapat diragukan lagi betapapun aku pergi merantau ke Desa Cilembu begitu lama pilihan hatimu tetap menungguku...terimakasih ya say
ReplyDeleteIya terimakasih juga padamu
DeleteTidak merasa ragu dengan setiaku
Yang tak bosan mendoakanmu
Sehat dan bahagia selalu di desa cilembu...