Puisi - Semakin Melamun


"Semakin Melamun"

By Anisayu Nastutik

28 comments:

  1. Lihatlah embun kala pagi
    Berlalu tersinar mentari
    Pabila kau rindu sebutlah namaku...
    Jangan kau biarkan berlalu dengan lamunanmu.

    ReplyDelete
  2. entah sampai kapan aku melamun
    hingga air mata ini jatuh seperti embun
    sejernih air, seputih kapas, teruskan mbak ngak bisa lagi lanjutannya... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sejernih air menyiram kebun
      tumbuhkan tanaman timun
      tanpa harus beli racun
      panen banyak bagai dapat harta karun
      karena doa seputih kain katun...

      Delete
  3. Pergi ke pasar beli gulali
    Rasanya manis, enak sekali

    Lewat senyum mu di malam ini
    Membuatku tak melamun lagi
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lewat bulan malam ini
      kutitipkan cahaya hati

      Semoga engkau dimalam ini
      indah memiliki mimpi..

      :)

      Delete
    2. nah kalo ini cocok banget berbalasnya

      Delete
    3. Saking cocok banget
      jadi seenak lepet

      Ya... :)

      Delete
  4. Dalam sebuha renungan yang memanggil dalam kalbu.

    Salam

    ReplyDelete
  5. Hey Jangan melamun... Gak ada gunanya... Gak akan mengubah keadaan... Awas Kamu kesurupan. Kemasukan setan... Nanti lupa diri jadi tambah edan ... wkwkwkwk

    Oya salam kenal :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kesurupan cinta
      hati tambah bahagia
      tidak rugi harta
      karena melamunku punya
      hasil inspirasi berpujangga

      Delete
    2. kesurupan cinta.. hahaha, adaaa lagi istilah baru yang keren disini

      Delete
    3. Hihi
      pujianmu bikin hati geli
      Senyum sendiri

      :)

      Delete
  6. ada istilah alam rabun, ciee bahasanya asyiik

    ReplyDelete
  7. lama nggak kemari
    karena sibuk sendiri
    ternyata senyummu tetap asri
    walau sedang melamun diri

    ReplyDelete

Terima kasih buat komentar sopan santunmu
Sangat baik membangun bahagiaku
Menuntun rasa rindu menggebu
Segera menyusun balasan indah untukmu