Pantun Rindu Berbalas Cinta

Bunga-bunga di kecup embun
Aroma wanginyapun menyebar
Saya kali ini berpantun
Dengan Si Penyabar

Selamat membaca 'Pantun Rindu Berbalas Cinta'
Karya saya Anisayu dengan Si Penyabar sahabat saya
Dalam kisah antara Dinda dengan Kanda :

Kanda :
Jalan-jalan bersama teman
Tidak lupa mampir ke Dufan
Selamat siang aku ucapkan
Untuk Dinda yang rupawan

Dinda :
Jalan-jalan ke Dufan
Jangan lupa bawa uang
Kuucapkan juga selamat siang
Untuk Kanda seorang

Kanda :
Duduk santai dipinggir kali
Tidak lupa memancing ikan
Dihari yang panas ini
Sedang apa Dinda gerangan

Dinda :
Duduk dikursi sendiri
Santai baca-baca koran
Dinda sedang merindui
Kanda yang paling tampan

Kanda :
Duduk santai menopang dagu
Lama-lama tangan kesemutan
Benarkah Dinda rindu padaku
Perasaanku padamu juga demikian

Dinda :
Duduk santai diruang tamu
Mata melihat acara di Televisi
Sungguh aku rindu padamu
Kalau demikian betapa bahagia hati ini

Kanda :
Duduk santai diruang tamu
Karena baru mendapatkan uang
Bila kita saling merindu
Lalu kita harus bagaimana sayang

Dinda :
Duduk santai dikamar tamu
Sembari makan makanan ringan
Bila Kanda benar rindu padaku
Dinda ingin Kanda datang

Kanda :
Duduk santai waktu siang
Jangan lupa dengarkan tembang
Demi Dinda yang aku sayang
Kanda Pasti akan datang

Dinda :
Siang-siang dengarkan lagu
Lagu cinta zaman dulu
Kanda datang bahagia hatiku
Sampai berdebar rasa jantungku

Kanda :
Mawar merah sudah mekar
Sungguh indah bila dipandang
Maaf Dinda Kanda mau sholat ashar
Nanti Kanda kan datang

Dinda :
Bunga mewangi saat mekar
Indah pula dipandang mata
Silahkan Kanda sholat ashar
Sampai ketemu nanti ya

Kanda :
Bunga mawar mulai layu
Tapi jangan dulu ditebang
Rupanya Dinda setia menungguku
Ini Kanda datang sayang

Dinda :
Bunga mawar nampak layu
Karna seharian kepanasan
Kanda datang senang hatiku
Kita bisa lepas kerinduan

Kanda :
Bunga tak disiram akan layu
menangislah sang kupu-kupu
Ijinkan aku untuk memelukmu
Kupeluk dalam dekapan hatiku

Dinda :
Bunga disiram tak lagi layu
Harumnya mengundang kupu-kupu
Kuijinkan kanda memelukku
Dalam dekapan hangat hatimu

Kanda :
Bunga disiram takkan layu
Bahagialah sang kupu-kupu
Betapa senang hatiku
Karna dalam hatiku ada hatimu

Dinda :
Bunga mekar harum mewangi
Kupu-kupu berdatangan
Bila kau senang dihatimu ada hati ini
Adakah hatimu hanya bisa kumiliki sayang

Kanda :
Malam-malam dengarkan lagu
Lagu lama hatiku mengenang
Kan kusarahkan hati dan jiwaku
Hanya engkau yang boleh memilikiku sayang

Dinda :
Malam sepi dengar lagu
Lagu cinta zaman dulu
Kau serahkan hati dan jiwamu padaku
Kuberi Kanda cinta dan sayangku

Kanda :
Sungguh enak lagu zaman dulu
Syair dan nadanya terdengar syahdu
Sungguh bahagia rasa hatiku
Kau berikan cinta dan sayang padaku

Dinda :
Dengar lagu zaman dulu
Tak ada rasa jemu
Kuberi cinta dan sayangku
Adakah cintamu untukku

Kanda :
Terdengar lagu tempo dulu
Begitu merdu ditelingaku
Janganlah hati Dinda ragu
Cinta dan sayang kan kuberikan untukmu

Dinda :
Dengar lagu sambil rebahan
Perasaan sangat tenang
Kutak ragu lagi Kanda bilang demikian
Padamu aku makin cinta dan sayang

Kanda :
Rembulan mengintip dibalik awan
Sang bintang tersenyum disampingnya
Sungguh bahagia kurasakan
Seolah dunia milik kita berdua

Dinda :
Bulan bintang terlihat terang
Indah hiasi langit malam
Kita saling cinta dan sayang
Bahagiakupun tak terkatakan

Kanda :
Duduk sendiri ditemani temaram lampu
Melintas indah sang kunang-kunang
Apapun kulakukan untukmu
Untuk membina cinta kita sayang

Dinda :
Duduk sendiri lihat bulan
Terdengar jangkrik usik kesunyian
Jika untuk aku apapun kau lakukan
Bolehkah kuajukan satu permintaan

.....................................

Bersambung ke "Pantun Cinta Dan Sayang"

33 comments:

  1. sepagi ini sudah membaca pantun pantun yang luarbiasa

    ReplyDelete
  2. @Kerajaan Air Mata....
    Senyum pagi untukmu :)

    @Arif Agus Bege'h....
    thanx mau nunggu :D

    ReplyDelete
  3. semoga kerinduanku kepada blog mbak ayu, bisa dibalskan dengan berkunjung kembali ke blog saya,, eheheheheh

    ReplyDelete
  4. @Asis Sugianto....
    Kau rindu dan kesini berkunjung
    Kan kubalas dg manisnya senyum

    hehehe :D

    ReplyDelete
  5. puisi yang romantis ,,,rindu berbalas cinta nya

    ReplyDelete
  6. yaa...pantunnya bersambung,,,
    oke banget pantunnya...

    ReplyDelete
  7. @Samoon....
    trimakasih untukmu...

    @bunggsu....
    romantis dan buat senyumku makin manis hehehe

    @Atma Muthmainna....
    iya bersambung ke post berukutnya
    hhehehe trimakasih ya... :)

    ReplyDelete
  8. Puisi yang sangat indah dan menyentuh hati

    kunjungan balik and follow balik ya gan

    http://falahmulyana.blogspot.com

    ReplyDelete
  9. kanda dinda, pantun yang menarik mbak ayu,,,,,

    ReplyDelete
  10. blogwalking disiang hari,,
    tidak lupa minum kopi..
    setelah saya cari-cari..
    puisi indah hanya ada disini ^_^

    ReplyDelete
  11. @Asis sugianto....
    trimakasih terindah buatmu :)

    @Rama88....
    BW keblog sahabat
    tidak lupa tinggalkan pesan
    pujianmu buat hatiku senang sangat
    trimakasih untukmu kawan....

    ReplyDelete
  12. @TreTans.com....
    iya silahkan lihat...

    @Karyaku UMY....
    trimakaih ya.... :-)

    ReplyDelete
  13. kanda : bapak kamu tukang listrik ya?
    dinda : kok tau?
    kanda : karea aku kesetrum baca pantunmu.

    ReplyDelete
  14. @21inchs....
    pantun yg lucu :D
    trimakasih...

    ReplyDelete
  15. Shinobi: boleh Pinjem FlashDisk ga ?
    Anisayu: Buat Apa ?
    Shinobi: Aku Pengen Transfer Data Cintaku Buat Kamu !!

    hhahahay... :D

    ReplyDelete
  16. Semakin panjang kau memainkan pena dalam sebuah altar, semakin terasa getar setiap aksara yang menancapkan dalam jiwa,,,,, (dilanjut sendiri ya Mba !)

    Sukses selalu
    Salam
    Ejawantah's Blog

    ReplyDelete
  17. @Error Shinobi....
    Silahkan tp ga mau cinta yg error
    hahahay... :D

    @Musa Khairul Umam...
    Masih tahap belajar hehehe
    trimakasih.. :)

    @Ejawantah's Blog....
    Semakin banyak aksara
    Semakin indah terasa
    Getar2 bermakna cinta

    hehehe :D

    Salam sukses kmbali... :)

    ReplyDelete
  18. cukup panjang pantunnya dan masih bersambung lagi...

    nunggu kelanjutannya

    ReplyDelete
  19. @HALAMAN PUTIH....

    Iya panjang maka harus bersambung

    trimakasih... :)

    ReplyDelete
  20. Semilir angin kerinduan yang membawa aku untuk mengunjungimu, semoga sehat selalu

    ReplyDelete
  21. @Bisnis Online Blog...
    Semilir angin do'a
    Akupun merasa tiupannya

    Amin n trimakasih ya... :)

    ReplyDelete
  22. Kalau ada sumur di ladang
    boleh kita menumpang mandi
    kalau gak ada sumur di ladang
    jangan coba-coba datang kemari

    Darimana datangnya cinta
    dari mata turun ke hati
    Dari mana datangnya rindu
    Dari puisi cinta by Anisayu

    love,peace and gaul.

    ReplyDelete
  23. @saryadinilan....
    Ada pepatah mengatakan
    Tak kenal maka tak sayang
    Setelah baca pantun saryadinilan
    Aku jadi terkenang kenang

    Darimana datangnya cinta
    Karna terbiasa bersama
    saya ucapkan trimakasih ya
    pujianmu sungguh menggoda

    hahaha :D

    ReplyDelete
  24. makan rujak karna kepengen..
    Jangan lupa disambelin..
    kamu jauh bikin ku kangen..
    kamu dekat nyebelin..

    ReplyDelete
  25. @Raja Gombal-Pantun OVJ....
    makan nasi dengan rendang
    terasa enak tambah lagi
    hatiku merasa senang
    karna itu yg kuingini

    hihihi

    ReplyDelete
  26. beli apel di kota malang ,
    jangan lupa pilih yang tua ,
    baca pantun aku senang ,
    bikin hati jadi ceria

    ReplyDelete
    Replies
    1. jalan jalan ke Surabaya
      jangan lupa mampir ke Malang
      membaca pantunku kau ceria
      aku jadi merasa senang

      Delete

Terima kasih buat komentar sopan santunmu
Sangat baik membangun bahagiaku
Menuntun rasa rindu menggebu
Segera menyusun balasan indah untukmu